DENPASAR – Bak lautan manusia, ribuan orang memadati sepanjang Jalan Kamboja, Hayam Wuruk hingga Untung Surapati, Rabu (15/8/2018). Rombongan ini secara tertib berjalan menuju Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung.
Rombongan tersebut adalah peserta didik yang terdiri dari siswa TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan mahasiswa dari Yayasan Dwijendra Denpasar yang tengah melangsungkan Kirab Bendera dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73.
Dengan penuh semangat dan senyum ceria, sekitar 6000 orang itu membawa bendera merah putih, lengkap dengan atribut penyemarak lainnya. Pakaian yang dikenakan pun beragam, mulai dari pakaian khas daerah, atribut merah putih, dan lainnya.
Ditemui disela kegiatan, Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Ms Chandra Jaya mengungkapkan, serangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari.
“Hari ini dilangsungkan kirab dan atraksi budaya, besok pesta budaya, dan 17 Agustus nanti kami melaksanakan upacara bendera,” tuturnya.
Sesampainya di Lapangan Puputan Badung, mereka menampilkan fragmen tari bertajuk “Merah Putih Semangatku” yang mengisahkan perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan. Disaksikan langsung oleh Pejabat Yayasan Dwijendra dan Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri beserta jajarannya.
“Generasi muda adalah penerus bangsa yang harus menjaga NKRI. Melalui momentum Hari kemerdekaan ini mari kita teguhkan merah putih dan mengokohkan semangat kebangsaan,” ujarnya dalam orasi yang disampaikannya setelah fragmen tari dipentaskan.
Menurutnya generasi muda bebas memilih jalannya untuk menjadi bagian NKRI, baik itu menjadi polisi, TNI, ataupun lainnya selama tetap komponen yang berkontribusi positif untuk bangsa.
Setelah pementasan berakhir, rombongan tersebut kembali menuju Yayasan Dwijendra Denpasar. Melewati sepanjang jalan Veteran, Pattimura hingga sampai di Kamboja masih dengan semangat dan iringan lagu kebangsaan serta meneriakkan yel- yel penyemangat. (ega)