BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Asops Kasdam IX/Udayana Ikut Vidcon Bahas Persiapan Masuk Sekolah TA 2021 Bersama Ketua Satgas Covid-19 Nasional

banner 120x600

DENPASAR – Terasbali.com – Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen , mengikuti rapat koordinasi (Rakor) melalui Video Conference (Vidcon) dengan Satgas Penanganan Covid-19 Nasionak yang dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, di Ruang Puskodalops Kodam IX/Udayana, pada Minggu malam (3/1/2021).
Rakor tersebut, membahas tentang Persiapan masuk sekolah di semester baru tahun ajaran 2021 dan penerapan protokol kesehatan serta pembentukan Posko dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat desa/kelurahan, sehingga dapat menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Rakor diawali dengan pemaparan dari Dirjen Binapwil Kemendagri RI terkait pembentukan Posko mendukung Satgas Covid-19 di daerah guna pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Selanjutnya pemaparan update penanganan Covid-19, di 8 provinsi Prioritas (Kaltim, Sulsel, Jateng, Jabar, DKI Jakarta, Banten, Jatim dan DI Yogyakarta) yang dipresentasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Dilanjutkan paparan Update Perkembangan Penanganan Covid-19 di daerah yang dipresentasikan oleh Kepala Dinas Kesehatan di masing-masing provinsi tersebut.
Pada intinya setiap daerah di 8 Provinsi prioritas itu menyampaikan kasus positif rata-rata mengalami peningkatan karena kurang patuhnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Di samping itu dalam pemaparannya, terdapat pula pasein yang sembuh mengalami peningkatan sedangkan. Sementara untuk kasus yang meninggal dapat ditekan secara baik karena kesiapan RS rujukan yang didukung dengan peralatan dan obat-obatan serta tenaga kesehatan di daerah tersebut.
Terkait kesiapaan setiap daerah dalam rencana pelaksanaan kegiatan tatap muka siswa masuk Sekolah TA 2021, keputusan Kepala Daerah di 8 Provinsi prioritas tersebut memutuskan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka walaupun simulasi pembelajaran tatap muka setiap daerah tersebut telah dilaksanakan. Namun demikian setiap daerah tetap mengikuti keputusan dari pemerintah pusat dan Satgas Covid-19.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Dirjen Paud Dikdasmen dan Dirjen Pendidikan Islam dari Kemendikbud RI tentang Protokol Kesehatan dalam kesiapan pendidikan pembelajaran tatap muka pada sekolah umum.dan sekolah Agama.
Kebijakan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dengan tetap mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan, evaluasi serta kesiapan disegala bidang pendidikan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 juga harus selalu mengawasi dalam kegiatan pendidikan tatap muka tersebut. Satuan Pendidikan juga harus tetap memenuhi semua syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya pemaparan Dirjen Kesehatan Masyarakat dari Kemenkes RI dalam rangka Protokol Kesehatan untuk kesiapan pembelajaran tatap muka.
Dan Ketua Bidang Perubahan Prilaku dari Satgas Nasional dalam rangka strategi perubahan prilaku pada lingkungan pendidikan dan ditutup dengan pemaparan Bidang Kesehatan dari Satgas Nasional terkait upaya kontak tresing atau pelacakan kontak sebagai salah satu pilar pengendalian Covid-19.
Menanggapi hal tersebut Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional menyampaikan, ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang tetap semangat dan konsisten dalam melaksanakan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap menerapkan dan melaksanakan Penegakan Protokol Kesehatan.
Kasus aktif pada hari ini pasien yang terpapar Covid-19, baik yang ringan, sedang dan kritis jumlahnya secara nasional telah mencapai 110.000 orang, ini merupakan persentasi terbaik yang telah dicapai semua pihak dibandingkan bulan lalu.
” Untuk rasio penularan yang tinggi berada di kota-kota besar (DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar) rata-rata mencapai 80%, sehingga mendekati alarm yang melebihi standar WHO sekitar 60% sampai 70%,” paparnya.
“Aktifkan kembali Posko, mulai dari Provinsi sampai ketingkat Desa bahkan ditingkat RT/RW, karena ini kunci untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, mengingat sudah banyak yang lelah dalam menghadapi peraturan yang ada, apalagi vaksin sudah ada dan akan diberikan dalam waktu dekat ini, namun tidak menjamin Covid-19 akan berakhir,” lanjutnya.
Diharapkan pula, jangan sampai ada yang mengabaikan ketentuan 3M dan tegakan terus Protokol Kesehatan serta. Jika ditemukan ada yang mengabaikan, langsung dilakukan penindakan tegas.
Turut hadir mendampingi Asops Kasdam IX/Udayana dalam vidcon tersebut antara lain Asintel Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayan dan Karumkit Tk. II Udayana, sedangkan di masing-masing tempat, Vidcon tersebut juga diikuti Para Danrem dan Para Dandim jajaran Kodam IX/Udayana.(dir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *