KLUNGKUNG – Berdasarkan hasil perhitungan sementara suara internal PDI P Klungkung, istri dari tokoh masyarakat Nusa Penida, Ketut “Leo” Wijaya ini berhasil meraih suara tertinggi dapil Klungkung untuk DPRD Bali dengan total 23.410 suara.
Bahkan secara mengejutkan, Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati S.E., caleg pendatang baru (new comers) DPRD Bali dapil Klungkung nomor urut 3 dari PDI Perjuangan berhasil membawa kemenangan dan kejayaan bagi PDI Perjuangan di Gumi Serombotan pada Pileg 2019 ini.
Dwi Yustiawati Sapu Bersih Kemenangan di Empat Kecamatan. Dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung, Dwi Yustiawati menyapu bersih kemenangan di seluruh wilayah ini. Rinciannya, Kecamatan Klungkung 3.888 suara, Kecamatan Dewan 4.286 suara, Kecamatan Nusa Penida 10.205 suara dan Kecamatan Banjarangkan 5.030 suara.
Perolehan suara Dwi Yustiawati ini tidak bisa dipungkiri mampu mengantarkan PDI Perjuangan merebut dua kursi DPRD Bali dari total jatah tiga kursi yang ada. Dwi Yustiawati yang juga adik ipar dari tokoh masyarakat Nusa Penida I Made Satria yang juga caleg DPRD Klungkung dapil Nusa Penida nomor urut 1 dari PDI Perjuangan yang juga dipastikan lolos ini menjadi pengepul suara (vote gather).
Caleg perempuan yang dikenal berjiwa sosial tinggi dan cerdas ini mampu mendongkrak perolehan suara PDI Perjuangan secara keseluruhan serta membantu caleg lainnya lolos ke DPRD Bali dengan tambahan satu kursi.
Data internal PDI Perjuangan Klungkung menunjukkan peraih suara kedua tertinggi setelah Dwi Yustiawati yakni Tjokorda Gede Agung dengan 9.470 suara. Angka ini tentu sangat jauh dari perolehan Dwi Yustiawati sehingga lolosnya Tjokorda Gede Agung ke DPRD Bali ibarat berkat mendapatkan limpahan besannya perolehan suara dari istri Ketut “Leo” Wijaya ini.
Di urutan ketiga, ada nama caleg petahana I Wayan Sutena dengan perolehan 7.075 suara. Jumlah suara Anggota DPRD Bali yang merupakan PAW (Pengganti Antar Waktu) dari I Ketut Mandia yang maju tarung sebagai calon Wakil Bupati Klungkung pada Pilkada Klungkung 2018 ini juga sangat jauh dari raihan Dwi Yustiawati selaku pendatang baru, hanya sepertiganya.
Diakui, perolehan dua kursi PDI Perjuangan di DPRD Bali dapil Klungkung pada Pileg 2019 berkat Dwi Yustiawati ini naik satu kursi dibandingkan Pileg 2014. Sementara sisa jatah satu kursi didapatkan Gerindra. Sedangkan Demokrat yang ada Pileg 2014 menyumbangkan satu kursi, kini harus rela terpental.
Tidak hanya di DPRD Bali dapil Klungkung, PDI Perjuangan di Klungkung kini kembali berjaya di DPRD Klungkung. PDI Perjuangan tampil sebagai jawara di Gumi Serombotan dengan merebut 10 dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2019. Naik tiga kursi dari total 7 kursi hasil Pileg 2014. (tmc)
