Bibit, Bobot, Bebet Alasan Golkar Bali Solid Dukung Airlangga Hartato Jadi Ketum

Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gede Sumarjaya Linggih. 
 
BADUNG – Sosok Airlangga Hartato rupanya masih menjadi figur yang kuat untuk kembali menjadi ketua umum DPP Partai Golkar lima tahun ke depan (2019-2024). Dukunganpun mulai mengalir, salah satunya dari Golkar Bali yang disampaikan dalam acara “Konsolidasi Organisasi dan Deklarasi Dukungan DPD Partai Golkar Provinsi Bali Kepada Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar Periode 2019-2024”, di Jimbaran, Badung, Kamis (8/8/2019).
Dihadapan media usai deklarasi dukungan tersebut, Plt Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menyampaikan sejumlah alasan kader “Beringin” di Pulau Dewata kembali mendukung Airlangga Hartarto, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2019 mendatang.
Beberapa alasan dikemukakan Demer terkait figur Airlangga yang dipandang lebih baik dibandingkan kandidat lain yang digadang-gadang akan maju dalam Munas Partai Golkar mendatang.
Sosok Menteri Perindustrian itu, menurut Demer, punya pengalaman yang lengkap dari legislatif sampai eksekutif di pemerintahan.
“Selanjutnya dari sisi bibit, jelas bahwa beliau anak dari salah satu Menteri terbaik di era Orde Baru. Dari sisi bobot, tidak diragukan latar belakang pendidikan dan pengalaman beliau. Apalagi dari sisi bebet, sosok beliau juga sederhana, soft, tidak sombong, tidak merasa diri kaya,” beber Demer, yang juga anggota Komisi VI DPR RI sembari menegaskan dukungan terhadap Airlangga tertuang dalam pernyataan bermaterai.
Selain bibit, bobot dan bebet, pencapaian Partai Golkar dengan meraih posisi kedua terbesar dari perolehan suara DPR RI pada Pileg 2019 merupakan bagian dari perjuangan sekaligus prestasi yang dicapai Airlangga dan jajaran pengurus.

Bersamaan dengan itu, komitmen Airlangga dalam membawa Partai Golkar mengawal pemerintahan Joko Widodo hingga lima tahun ke depan, tidak diragukan lagi.
“Dengan semua pertimbangan itu, Golkar Bali mendukung penuh Airlangga jadi ketua umum lagi,” kata Demer, yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Seperti diketahui rencananya Partai Golkar akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Desember 2019 mendatang. Sejumlah nama sudah mulai digadang – gadang akan bertarung sebagai calon ketua umum.
Dua nama yang paling santer disebut adalah Airlangga Hartarto yang saat ini duduk sebagai ketua umum Partai Golkar, dan Bambang Soesatyo yang tak lain adalah ketua DPR RI.
Dukungan di antaranya datang dari DPD I Partai Golkar Provinsi Bali dan 9 DPD II Partai Golkar Kabupaten/ Kota se-Bali. Bahkan Golkar di Pulau Dewata, secara bulat menyatakan dukungan kepada petahana Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.
Hadir pada kesempatan tersebut DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, 9 DPD II Partai Golkar Kabupaten/ Kota se-Bali, organisasi sayap Partai Golkar, serta anggota dewan terpilih.
Hadir dalam konsolidasi antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Ketua DPD I Partai Golkar dari sejumlah provinsi, dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar. (wie)