BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Gus Adhi Serahkan Bantuan RMU di Subak Gunung Sari

(Foto/Tim)
banner 120x600

GIANYAR – Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi mengajak para PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) untuk serius melakukan pendampingan kepada petani.

Bahkan Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini berjanji akan memberikan apresiasi dan penghargaan (reward) kepada para PPL yang berprestasi dan berkinerja baik.
Bahkan tidak tanggung-tanggung dan bukan sekadar apresiasi biasa melainkan para PPL ini akan diajak studi banding ke luar negeri untuk belajar pengelolaan pertanian di negara-negara yang pertaniannya sudah maju dan modern.

Hal itu diungkapkan Gus Adhi di sela-sela menyerahkan bantuan Rice Milling Unit atau RMU (mesin penggilingan gabah) di Subak Gunung Sari, Banjar Sumampang, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Kamis siang (4/4/2019).

Gus Adhi mengaku sangat serius memperjuangkan kejelasan masa depan PPL di Bali. Bahkan ia sudah mengusulkan kepada Menteri Pertanian untuk memberikan perhatian dan penghargaan khusus kepada para PPL di Bali.

“Kalau PPL rajin ada reward (penghargaan), saya ajak studi banding ke luar negeri,” kata caleg petahana DPR RI dapil Bali nomor urut 2 dari Partai Golkar ini

(Foto/Tim)

Namun Gus Adhi juga memperingatkan keras pada PPL agar jangan setengah hati mendampingi petani. Apalagi sampai malas-malasan, terlebih jika sampai makan gaji buta.
“Kalau malas ada punishment (sanksi) tegas atau bahkan diberhentikan saja,” tegas Gus Adhi lantas mengajak PPL agar bersepakat dan berkomitmen harus serius mendampingi petani Bali.

Dalam kesempatan ini ia pun kembali menegaskan komitmen dan totalitasnya berjuang memajukan pertanian Bali di segala aspek melalui inisiatif progam 4G AMP (Gerakan Arah Maju Pertanian) yang juga telah diusulkan kepada Menteri Pertanian agar bisa menjadi program nasional.

4G AMP itu, pertama optimalisasi Subak di Bali atau kelompok tani di daerah lainnya di Indonesia. Kedua, melengkapi sarana dan prasarana pertanian di subak atau kelompok tani.
Ketiga, dalam rangka kemandirian subak atau kelompok tani, perlu didampingi permodalan dengan mensinergikan dengan pihak ketiga, seperti bank tani atau pengusaha. Dan keempat, melakukan pendampingan di bidang iptek.

“Ini gagasan saya untuk program nasional. Karena tidak ada empat ini tidak bisa terwujud kualitas, kuantitas dan kontinuitas pertanian,” tambah putra dari “sang patriot politik” I Gusti Ketut Adhiputra (almarhum) itu. (tmc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *