DENPASAR – Rocky Gerung tiba di Bali. Pria berkacamata yang kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut datang untuk menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Politik Sehat Politik Berakal Muda Berkarya Untuk Indonesia yang digelar Relawan Prabowo-Sandi di Denpasar.
“Tadi pagi saya yang jemput di bandara naik mobil berempat,” kata Direktur Relawan Prabowo-Sandi Provinsi Bali, Fabian Andrianto Cornelis saat ditemui di Denpasar, Sabtu (9/3/2019) malam.
Tiba di lokasi acara diskusi sekitar pukul 18.45 Wita, Rocky terlihat dikawal ketat para relawan. Berbeda dengan saat di Jember, Jawa Timur, di mana saat itu Rocky harus kucing-kucingan dan naik mobil ambulans, di Denpasar Rocky diantar jemput menggunakan mobil Alphard warna hitam.
Hampir dua jam Rocky Gerung menjadi pembicara dalam diskusi yang juga diikuti oleh politikus De Gadjah, serta beberapa pembicara lain. Disana, Rocky yang juga sempat ditolak kedatangannya oleh masyarakat Lombok, NTB, kembali melontarkan kritikan pedas kepada Presiden Jokowi.
Menurutnya, aksi naik kereta rel listrik (KRL) oleh Presiden Jokowi beberapa hari lalu telah membuat repot masyarakat dan hanya menghambur-hamburkan uang negara untuk pengamanan.
“Bikin susah rakyat karena disuruh kumpul untuk hal gak ada manfaatnya. Coba anda bayangkan kalau presiden dua jam naik KRL dan foto-foto, itu berapa banyak uang negara yang dikeluarkan untuk mengamankan empat jam sebelumnya. Nah itu biaya besar, musti disterilisasi, setelah itu ada pengamanan tambahan,” cetusnya.
Namun sayang, usai acara Rocky memilih diam dan langsung masuk ke dalam mobil untuk mengantarkannya ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Padahal di dalam ruang diskusi, ia sempat mengkritik pers yang dianggapnya tak lebih hanya menjadi media pemberitaan keberhasilan pemerintah. (agw)