BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

HUT RI, Ornamen Merah Putih Hiasi Area Bandara Ngurah Rai

banner 120x600
(foto : Ist) Ornamen Merah Putih Hiasi Area Bandara Ngurah Rai.

 
BADUNG – Seolah tidak ingin ketinggalan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai dipenuhi ornamen serta hiasan untuk memeriahkan hari penting dalam sejarah Republik Indonesia ini.
Mengusung tema “Indonesia Independence Day-SDM Unggul Indonesia Maju”, suasana terminal Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali bernuansa patriotik dengan dekorasi bendera sang merah putih berombak yang memanjang, gagah menghias langit-langit Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional.
Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Rahmat Adil Indrawan mengatakan, gerai-gerai komersial dan perbelanjaan di dalam terminal bandar udara juga berlomba-lomba menghias dan mempercantik diri dengan nuansa kemerdekaan.
“Tidak ketinggalan, para staf yang bertugas di gerai komersial dan perbelanjaan turut mengenakan kostum bertema perjuangan untuk semakin memperkuat ambience Hari Kemerdekaan,” ujarnya, Sabtu (17/8/2019).
Lebih seru lagi, di dalam Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai telah mempersiapkan berbagai perlombaan seru dan menarik yang dipersiapkan untuk diikuti oleh para penumpang yang tengah menanti waktu keberangkatan.
Para penumpang dapat berpartisipasi dalam perlombaan seru seperti lomba lari kelereng (marble race) dan lomba memasukkan pena ke dalam botol (pen into the bottle challenge). Seperti biasa, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai telah mempersiapkan berbagai hadiah menarik bagi para peserta yang berhasil memenangkan lomba.
“Untuk dapat berpartisipasi dan memenangkan hadiah menarik berupa goodie bag dan t-shirt, para penumpang cukup berbelanja di berbagai gerai di Bali Airport senilai minimal Rp 150 ribu untuk penumpang domestik, dan Rp 300 ribu untuk para penumpang internasional,” sebut Indrawan.
Suasana terminal bandar udara kali ini juga bertambah semarak dengan alunan lagu-lagu dari band akustik dengan tema Hari Kemerdekaan, serta penampilan Tarian Baris khas Bali yang menggambarkan prajurit Bali yang bersiap untuk maju bertempur ke medan laga.
Tidak berhenti sampai di sini, Bali Airport I Gusti Ngurah Rai turut menggandeng salah satu mitra bisnis dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan. Bali Airport I Gusti Ngurah Rai bekerja sama dengan DFS Bali Airport, menggelar suatu pertunjukan karya seni ikonik di area Duty Free Shop Fashion Street Area yang terletak di dalam Terminal Keberangkatan Internasional.
Karya seni megah berupa diorama ombak tersebut merupakan hasil karya kolaborasi seniman lokal Bali, Marmar dan Monez, yang menggambarkan ombak lautan Bali yang menjadi buruan para surfer dunia untuk ditaklukkan. Uniknya, diorama ombak ini dibuat dari sampah plastik dan botol plastik.
Marmar, seniman pengrajin ogoh-ogoh Bali, kali ini ditantang untuk mengubah ilustrasi hasil karya Monez, ilustrator yang telah melanglang buana dengan memamerkan karya digital dan lukisannya ke berbagai negara, menjadi instalasi seni berupa diorama ombak. Marmar dikenal sebagai pengrajin ogoh-ogoh yang tidak menggunakan material styrofoam dalam setiap kreasinya, demi pelestarian alam.
“Tujuannya, dengan semangat kemerdekaan, kami turut mengajak para pengguna jasa bandar udara untuk lebih sadar lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” kata Indrawan.
Bali Airport I Gusti Ngurah Rai dan DFS Bali Airport turut berkolaborasi dengan salah satu komunitas pencinta lingkungan, Komunitas Bye-Bye Plastic Bags. Komunitas yang digawangi oleh duo bersaudara, Melati dan Isabel Wijsen, ini telah diakui dunia dalam usahanya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kami secara konsisten dan berkesinambungan telah menerapkan berbagai program bersifat eco-policy sebagai wujud komitmen kami terhadap konservasi alam dan pelestarian lingkungan,” tegas Rahmat Adil Indrawan. (awd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *