BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Jaring Bakat dan Minat FT Universitas Dwijendra Adakan “Mural Competion jilid 2” se Bali

banner 120x600

Foto – Mural Competition#2 Fakultas Teknik Universitas Dwijendra.
 
DENPASAR – Dalam Rangka Dies Natalis ke-37 dan semakin populernya Mural di kalangan masyarakat kini, Fakultas Teknik Universitas Dwijendra kembali mengadakan kegiatan Mural Competition #2, yang merupakan Lomba Mural ke-2 yang diselenggarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bakat-bakat masyarakat umum baik dari kalangan siswa maupun mahasiswa yang memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Pemenang lomba nantinya akan diberikan keringanan jika ingin melanjutkan studi di Universitas Dwijendra khususnya Fakultas Teknik.
Mural merupakan cara menggambar atau melukisdi atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapurtulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar. Dalam perkembangannya, mural tidak lagi hanya menggunakan media dinding tetapi juga bisa menggunakan media lainnya.

Foto – Fakultas Teknik Universitas Dwijendra

Terkait dengan seni dan budaya dalam mural kali ini media yang digunakan “tempeh” yaitu anyaman bambu yang biasanya digunakan untuk “menapih” beras para ibu di pedesaan.
“Kan mural tidak harus di tembok atau dinding kosong, banyak media yang bisa digunakan seperti halnya tempeh,” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Dwijendra, Frysa Wiriantari, ST., MT di kampus Undwi Denpasar, Sabtu (20/7/2019).
Menurutnya mural tidak hanya berdiri sendiri, namun ada pesan-pesan yang ingin disampaikan melalui mural. Terdapat pesan dengan memanfaatkan kehadiran mural dengan mencitrakan kondisi sekelilingnya, diantaranya mural untuk kepentingan estetik, mural untuk menyuarakan kondisi sosial budaya, serta mural untuk kepentingan ekonomi dan juga politik.
Mengusung tema “Art and Culture” lantas Frysa menjabarkan tujuan dari Lomba Mural ini adalah untuk menjaring bakat-bakat masyarakat umum baik dari kalangan siswa maupun mahasiswa yang memiliki daya kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah keterampilan mahasiswa Fakultas Teknik (Panitia) dalam berorganisasi dan sikap bekerja sama dan bertanggungjawab di lingkungan kampus.
“Pemilihan tema ini dimaksudkan agar masyarakat tidak lupa akan Seni dan Kebudayaan mereka di Era Revolusi Industri 4.0 yang berbasis Teknologi,” tutupnya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *