Jelang Pelantikan Presiden, FPNKRI Ajak Kawal 92 Persen Suara Rakyat Bali untuk Jokowi

(foto : Ist) Jajaran pengurus FPNKRI.
DENPASAR – Suhu politik menjelang pelantikan presiden yang direncanakan berlangsung pada tanggal 20 Oktober 2019 meningkat. Hal ini terlihat dengan maraknya aksi unjuk rasa yang ditengarai sebagai upaya memberikan tekanan politik kepada Ir. Joko Widodo sebagai Presiden RI terpilih periode 2019-2024 secara sah dan konstitusional.
Forum Peduli NKRI menduga adanya upaya dari para pihak yang memiliki maksud dan tujuan untuk menggagalkan pelantikan presiden terpilih.
“Seperti yang sudah secara jelas dimunculkan secara terbuka lewat pernyataan-pernyataan di media oleh beberapa oknum tokoh politik belakangan ini. Situasi tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan rakyat,” ucap Bima Moka Jatmika selaku Ketua Forum Peduli NKRI, Rabu (9/10/2019).
Moka menambahkan, Bali pada Pilpres 2019-2024 telah mencatatkan sejarahnya sebagai salah satu Provinsi yang memiliki jumlah partisipasi rakyat tertinggi dalam pemilu dan mencatatkan suara dukungan terbanyak yang diberikan kepada Ir. Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dengan perolehan suara sebesar 92 persen secara sah, Forum Peduli NKRI selaku salah satu komponen rakyat Bali menyatakan sikap.
1. Mengawal 92 persen aspirasi dan suara rakyat Bali hasil pemilu pemilihan Presiden periode 2019-2024, agar tidak dikebiri secara tidak konstitusional oleh pihak-pihak tertentu yang jelas memiliki tujuan untuk menggagalkan pelantikan dengan segala cara Presiden RI Periode 2019-2024.
2. Menyerukan kepada seluruh komponen rakyat Bali agar turut serta mengawal 92 persen suara rakyat Bali hasil pemilu agar berjalan sesuai dengan konstitusi negara yang berlaku.
3. Menyatakan mendukung dan mengawal penuh Ir. Joko Widodo selaku Presiden RI terpilih periode 2019-2024 untuk menjalankan amanat rakyat yang telah diwujudkan lewat hasil pemilu lalu.
“Demikian pernyataan sikap Forum Peduli NKRI Bali, semoga Tuhan senantiasa memberkati. Hidup Rakyat Indonesia!,” ucap Moka yang pada saat memberi pernyataan sikap didampingi jajaran pengurus FPKNRI. (awd)