BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Jelang Pemilu, Medsos Diharapkan Tidak Menjadi Media Penyebar Kebencian

(Foto/Ist)
banner 120x600

DENPASAR – Pelaksanaan pemilu yang berlangsung serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang diharapkan berlangsung aman dan kondusif. Peran media massa serta media sosial (medsos) diharapkan mampu menyejukkan suasana yang belakangan sedikit memanas.

“Bila ditelaah, baik media massa maupun media sosial memiliki masing-masing dua faktor penentu. Faktor pertama sebagai pelaku, dan kedua sebagai alat atau sarana. Sehingga dalam pemilu nanti diharapkan mampu membawa kesejukan tersendiri,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja saat Bidang Humas Polda Bali melaksanakan workshop dengan peserta awak media dan netizen, Jumat (29/3/2019) di Denpasar.

Menurutnya, di era modern media sosial berperan penting dalam memberikan edukasi, sosialisasi, promosi dan wawasan global kepada masyarakat. Perkembangan medsos tidak boleh dianggap sebagai ancaman, sebaliknya dijadikan peluang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Bersandar pada perspektif tersebut, wajar apabila banyak program Polri yang mengacu pada optimalisasi peran media massa dan juga media sosial. Saya sebagai Kabid Humas mengarahkan jajaran agar selalu menjalin kerja sama serta bermitra dekat dengan awak media dan netizen jurnalis,” kata Kombes Hengky.

(Foto/Ist)

Sementara, Kepala Seksi Sumberdaya Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Ida Bagus Ketut Agung Ludra, selalu narasumber menyampaikan, perkembangan internet begitu masif di Indonesia.
Hal tersebut tentunya membuka peluang yang sangat luar biasa di antaranya bisa dijadikan sebagai ajang promosi baik pariwisata maupun usaha. Kendati demikian lanjutnya, media sosial selain berdampak positif, namun tidak sedikit yang menimbulkan dampak negatifnya.

“Masyarakat pengguna internet harus waspada karena jangan sampai terjerat hukum. Manfaatkan internet bukan untuk kepentingan politik, tapi untuk demokrasi dalam pemilu ini. Kami harapkan netizen bisa menyebarkan informasi untuk kesejahteraan masyarakat, bukan menyebar kebencian,” ucap Ludra. (agw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *