Foto : Pertemuan pihak kampus Warmadewa dengan mahasiswa asal Papua. (Ist)
DENPASAR – Bali merupakan destinasi wisata yang dikunjungi banyak orang dari berbagai etnis dan suku bangsa. Selain berwisata tak sedikit warga luar termasuk warga Papua melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Bali.
“Mahasiswa asal Papua agar turut menjaga situasi agar Bali tetap aman dan kondusif,” kata Wakil Rektor III Universitas Warmadewa, I Wayan Parwata dalam pertemuan dengan mahasiswa asal Papua di Denpasar beberapa waktu lalu.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik FISIP Universitas Warmadewa ini juga meminta mahasiswa asal Papua untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kampus dan senantiasa menjaga nama baik kampus.
“Saya harap mahasiswa dari Papua juga ikut peduli terhadap lingkungannya sendiri dan lingkungan luar yang lebih luas,” ucapnya.
Di tempat yang sama dosen Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Warmadewa, Drs.Toto Noerasto, M.Erg mengimbau kepada mahasiswa asal Papua untuk tidak membuat sesuatu yang membuat masyarakat Bali tidak nyaman.
“Mahasiswa asal Papua jangan sampai membuat ulah atau konflik di masa pandemi Covid-19 ini, yang akan membuat ketidaknyamanan masyarakat warga Bali,” tuturnya.
“Selalu jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat Bali untuk menjaga simpati dan demi terjaganya toleransi,” pesannya.
Sebelumnya, pihak kampus Warmadewa menggelar pertemuan dengan mahasiswa asal Papua. Adapun yang dibahas salah satunya adalah isu rasisme di Amerika Serikat turut berimbas ke Indonesia termasuk Bali. (awd)