(foto : zar) Ketut Maha Agung.
DENPASAR – Menjelang pergantian tahun 2019 gelombang mutasi dilakukan oleh Kejaksaan. Beberapa nama seperti Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang belum lama menjabat digeser dan mendapatkan promosi jabatan baru di Gedung Bundar Kejaksaan RI.
Selain itu, ada pejabat lainnya yang tidak asing mamanya di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kajari) Gianyar, Denpasar dan Bekasi. Dia adalah Ketut Maha Agung.
Pria kelahiran Buleleng, Singaraja itu saat ini dipromosikan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan (Kajari) Sorong setelah dua tahun menjabat sebagai koordinator pada Kejati Papua.
Maha Agung menjadi Kajari Sorong menggantikan Ahmad Muhdor yang dimutasi ke Kejaksaan Negeri Karanganyar. Saat dikonfirmasi, mantan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Denpasar itu membenarkannya.
“Ya benar, saya mendapat mandat untuk menjadi Kejari Sorong,” katanya singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (2/1/2020).
Seperti diketahui, selama menjabat Kasipidum Denpasar, tak sedikit prestasi yang membuat namanya makin dikenal. Salah satunya adalah melaksanakan eksekusi terhadap kasus menyalahgunakan pengangkutan dan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah dan menggunakan surat palsu dengan terpidana Made Wirata.
Selain itu ada dua kasus besar yang ditangani selama menjabat di Denpasar. Yaitu kasus pembunuhan anggota TNI bernama Yanuar Setiawan yang melibatkan anak Anggota DPRD Bali (saat itu) sebagai pelaku. Dan yang terakhir kasus narkoba dengan terdakwa mantan manajer operasional diskotik Akasaka, Abdul Rahman Willy alias Willy Bin Ng Leng Kong dkk. (zar)