BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

‘Naga Sanga Amurwabhumi’ Hadir di UC Silver

Foto - Naga Sanga di UC Silver.
banner 120x600

BALI – Sebagai daerah tujuan wisata lokal ataupun mancanegara Bali merupakan pulau dengan nilai seni dan budaya yang unik, tradisi yang terpelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi. UC Silver & Gold sebagai satu-satunya galeri perhiasan di Bali merasa perlu untuk melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya Bali, sebuah pulau dimana mereka berasal dan berkembang. Oleh karena itu perusahaan ini menciptakan patung naga perak bernama Naga Sanga Amurwabhumi, yang merupakan karya seni yang rumit dan bukti hidup yang mampu menunjukan kepada pengunjung asing apresiasi yang lebih dalam tentang betapa serius dan kesungguhan dedikasi orang Bali untuk kesenian tradisional mereka.

Dalam bahasa Sansekerta, Naga Sanga Amurwabhumi memiliki arti “sembilan naga yang melambangkan sembilan arah mata angin”. Karya seni patung buatan tangan ini diselesaikan dalam waktu lima tahun.

I Nyoman Eriawan memimpin proses pembuatan patung ini dan melibatkan 25 seniman muda Bali yang terampil. Para seniman ini menerapkan teknik mematung secara tradi sional untuk membentuk perak dengan total berat 720Kg ke dalam bentuk patung naga yang membentang sepanjang 20 Meter, lebar dan tinggi masingmasing LB Meter. Batu mulia yang menghiasi patung membuatnya terlihat lebih mengesankan.
Acara perkenalan karya seni patung naga ini sekaligus menandai peluncuran koleksi patung naga dan memiliki tema “Warisan Kami”. Di dalam UC Silver & Gold Gallery tersebut, Naga Sanga Amurwabhumi terletak di tengah area.

“Upacara pembukaan museum dan perkenalan patung Naga Sanga Amurwabhumi bertujuan untuk memberikan pernyataan secara terbuka bahwa UC Silver Gold sebagai bisnis keluarga, terus berusaha untuk mempromosikan keunikan, keindahan, kompleksitas desain dan 510305 seni tradisional Bali, khususnya dalam bidang seni pahat, melalui koleksi perhiasan perak dan emas kami yang terkenal” ujar Arya Sutedja, Direktur Pemasaran UC Silver & Gold.

Ia juga berharap karya seni patung ini dapat mengingatkan generasi muda Bali untuk mengagumi dan bangga dengan seni mereka sendiri.

“Kami juga ingin generasi berikutnya untuk menciptakan lebih banyak karya seni dan melestarikan warisan seni Bali yang unik yang telah dikembangkan secara turun-menurun,” tutup Arya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *