BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Pegadaian Bersama Tiga BUMN Berbagi Santunan di Waingapu NTT

Foto - Pegadaian bersama 3 BUMN berbagi di Waingapu, NTT. (Ist)
banner 120x600

WAINGAPU, NTT – PT. Pegadaian (Persero) bersama tiga BUMN berbagi untuk ratusan anak panti asuhan, sejumlah gereja, panti asuhan, sekolah dasar dan perguruan tinggi serta lingkungan masyarakat di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dalam rangka menumbuhkan semangat toleransi dan rangkaian kegiatan Peraan Natal dan Tahun Baru.

Ketiga BUMN lainnya PT ASABRI (Persero), PT GARAM (Persero) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) bersama Pegadaian menggelar rangkaian kegiatan program BUMN Hadir Untuk Negeri dalam Perayaan Natal tahun 2018 dan Menyambut Tahun Baru 2019. Kegiatan ini bertemakan “BUMN Berbagi Melalui Pemberian Santunan kepada Anak Panti Asuhan”, yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

“Saya mewakili sinergi 4 BUMN mendapatkan amanat dari Kementerian BUMN untuk melaksanakan acara ini. Kami hadir dalam rangka menanamkan rasa syukur dan berbagi dengan sesama, menumbuhkan semangat toleransi serta rasa mengasihi antar umat beragama dan mengajak anak-anak panti asuhan berbagi kegembiraan agar mereka dapat merasakan keriaan perayaan natal dan tahun baru,” ujar Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan di Acara Perayaan Natal tahun 2018 dan Menyambut Tahun Baru 2019, di Waingapu, NTT, Sabtu (15/12/2018).

Damar menjelaskan kegiatan BUMN Berbagi ini bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan memberikan beberapa bantuan. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri dari Elektrifikasi dan MCK, Penyediaan Sarana Air Bersih, Program Rumah Karyawan dan Masyarakat, Perbaikan atau Penyediaan Sarana Prasarana Sekolah, Rumah/Taman Baca, Beasiswa, Pemberdayaan Masyarakat, Pasar Murah, Padat Karya Tunai, Bantuan Sarana Prasarana Umum.

Pada kegiatan BUMN Berbagi, Pegadaian bersama tiga BUMN lainnya memberikan bantuan berupa santunan 500 anak panti asuhan masing-masing Rp.350.000, senilai Rp 175.000.000, bantuan Gereja Kristen Sumba Pau Umabara Waingapu Rp.100.000.000, bantuan Gereja Kristen Sumba Wae Ranu Waikabubak Rp.100.000.000, bantuan Gereja Kristen Sumba Palla Pusat Waitabula Rp.100.000.000, bantuan Panti Asuhan Kristen 263 Prailiu Waingapu Rp.100.000.000, bantuan Panti Asuhan Bakti Luhur Putri Waikabubak Rp.100.000.000, bantuan Panti Asuhan Hati Nurani Waitabula Rp.100.000.000.

Selain itu, juga memberikan bantuan sarana & prasarana sekolah SD Masehi Praiwora Waingapu Rp.100.000.000, bantuan taman bacaan SD Masehi Payeti 1 Waingapu Rp.80.000.000, bantuan beasiswa sebanyak 15 orang di Universitas Kristen Wirawacana masing-masing Rp.5.000.000,- senilai Rp.75.000.000, bantuan sarana & prasarana umum berupa sepeda motor sampah dan bak sampah kepada Dinas Kebersihan Waingapu Rp.100.000.000, dan bantuan 250 paket sembako pasar murah senilai Rp.100.000,- masyarakat hanya membayar senilai Rp.25.000 hasil penjualan pasar murah akan disumbangkan kepada Gereja Kristen Sumba Payeti.

“Pemberian bantuan dalam rangka perayaan Natal tahun 2018 dan menyambut Tahun Baru 2019 di Nusa Tenggara Timur yang difokuskan di 3 kota yaitu Waingapu, Waitabula dan Waikabubak dengan total bantuan sejumlah Rp.1.155.000.000,” jelas Damar sembari berharap kegiatan tersebut dapat membantu dan mendekatkan BUMN kepada masyarakat sebagai bentuk BUMN Hadir Untuk Negeri.

Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora sangat mengapresiasi kegiatan BUMN Berbagi ini. Hal ini dikarenakan dapat menciptakan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat tidak hanya di Waingapu, Waitabula dan Waikabubak, tapi seluruh masyarakat Indonesia.
“Semoga adanya kegiatan ini dapat meningkatkan nilai ekonomi di daerah sekitar. Kemudian menciptakan perkembangan baru untuk daerah ini,” sebut bupati.

Kegiatan BUMN Berbagi dilaksanakan secara serentak pada hari Sabtu 15 Desember 2018 di 15 ibukota provinsi yang memiliki penduduk mayoritas Nasrani (Kristen dan Khatolik) yaitu di Provinsi NTT, Papua, Sulawesi Utara, Papua Barat, Maluku, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, DKI dan Riau. (One/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *