BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Pertama Kalinya Dua Kapal Pesiar Bisa Sandar Bersamaan di Dermaga Benoa

Foto - Wayan Eka Saputra (tengah) bersama KSOP Benoa (Kiri). (Ist)
banner 120x600

DENPASAR – Dua kapal pesiar asing ukuran besar hari Minggu (18/3/2019) pagi tampak sandar di dermaga timur Pelabuhan Benoa. Dua kapal pesiar ukuran besar yang singgah di Pelabuhan Benoa Denpasar ini adalah kapal MS Insignia dan kapal MS Azamara Quest, yang berasal dari Malta dan Marshall Island.
Kedua kapal pesiar ini masing masing memiliki panjang 180 meter lebih dengan berat 30 ribu gros ton (GT) lebih. Kedua kapal pesiar ini masing masing mengangkut seribu wisatawan dan awak kapal.

Dua kapal pesiar berbendera asing singgah dua hari di Pelabuhan Benoa Denpasar. Kehadiran dua kapal pesiar asing ini menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya dua kapal pesiar ukuran besar bisa sandar secara bersamaan di dermaga timur Pelabuhan Benoa.

Dengan dibantu pihak Pelindo dan KSOP Benoa, kedua kapal pesiar ukuran besar ini akhirnya bisa sandar dengan aman dan lancar di dermaga timur Pelabuhan Penoa. Kehadiran dua kapal pesiar secara bersamaan di dermaga timur Pelabuhan Benoa ini menjadi sejarah bagi Pelabuhan Benoa karena merupakan yang pertama kalinya.

“Pasca pengerukan alur dan kolam pelabuhan hal ini bisa dilakukan, sebelumnya hanya satu kapal (pesiar) yang bisa sandar di dermaga pelabuhan, sekarang dua kapal sudah bisa sandar secara bersamaan. Ini menjadi momen sejarah untuk pertama kalinya dua kapal pesiar bisa sandar secara bersamaan di dermaga Pelabuhan Benoa,” ujar I Wayan Eka Saputra, CEO Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara.

Foto – Dua kapal pesiar yang bersandar di Benoa. (Ist)

Untuk kedepan, Wayan berharap semakin banyak kapal pesiar yang singgah ke Pelabuhan Benoa.

“Hari ini kita buktikan bahwa kita mampu melayani dua kapal pesiar yang sandar di satu dermaga. Ini memang sebuah proses yang memerlukan kecermatan. Berkat dukungan KSOP Benoa ini bisa berjalan aman dan lancar. Ini bisa menjadi “trigger” (pemicu) mulai berkunjungnya kapal pesiar dengan ukuran yang lebih besar.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Benoa, Agustinus Maun menyatakan, dengan sandarnya dua kapal pesiar ukuran besar, ini menjadi bukti bahwa dari sisi keamanan dan keselamatan pelayaran, KSOP Pelabuhan benoa sudah siap mendukung program pemerintah dibidang industri pariwisata.

“Kedepan harapan kita Pelabuhan Benoa bisa lebih dikembangkan agar bisa disandari kapal pesiar dengan ukuran yang lebih besar, sehingga Pelabuhan Benoa bisa menjadi pelabuhan tujuan wisata di Indonesia,”ujarnya.

Dua kapal pesiar ini akan singgah di Pelabuhan Benoa Denpasar selama dua hari sebelum melanjutkan perjalannya ke negara lain. Selama di Bali, para wisatawan kapal pesiar dan juga awak kapal akan mengunjungi sejumlah obyek wisata yang ada di Bali.

Berdasar data Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara, tahun lalu, jumlah kapal pesiar ukuran besar yang singgah di Pelabuhan Benoa Bali mencapai 60 kapal pesiar. Tahun ini jumlah kapal pesiar yang ditargetkan singgah di Pelabuhan Benoa Bali mencapai 80 kapal pesiar, dimana satu kapal pesiar rata rata mengangkut seribu wisatawan dan awak kapal. (wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *