PKB Ke-41 Ajang Lintas Generasi Seniman Bali

DENPASAR – Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, Drs. I Gusti Bagus Arthanegara, SH, M.Pd tentang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tidak terlepas dari wadah para aktivitas dan kreativitas para seniman dalam hal penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali.
“Setiap helatan PKB yang diselenggarakan di Taman Budaya Art Center Jalan Nusa Indah, Denpasar setiap tahunya dengan menyajikan tema berbeda-beda tentu para pengunjung akan dapat menyaksikan karya seni hasil kreativitas para seniman Bali. Bahkan helatan PKB bisa menjadi sebuah lintas generasi untuk para seniman dalam memunculkan berbagai hasil karyanya,” terang I Gusti Bagus Arthanegara, Selasa (18/6/2019) di Denpasar.
Dikatakan, selain melibatkan para seniman, PKB juga kerap kali juga melibatkan para siswa dalam setiap pementasan baik dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi. Selain itu, melalui helatan PKB setiap tahunya tentu membuat para seniman Bali tetap mendapat sorotan untuk bisa terus berkarya.
“Para pemikir seni juga pastinya akan terus berupaya dalam memunculkan sebuah ide dan gagasan untuk bisa menghasilkan tema atau karya yang berbeda-beda. Bahkan dengan adanya PKB setiap tahunya akan terus bisa membentuk pendidikan seni tidak hanya dimasyarakat saja melainkan disekolah hingga di Pergurun Tinggi,” ucapnya.
Sementara, mengenai kesejahteran para seniman tentu akan dipastikan bisa terpelihara dengan baik selama PKB ada atau selama event festival seni tetap dimunculkan setiap tahunnya. Agar para seniman bisa terus menghasilkan hasil karyanya di berbagai event festival seni yang salah satunya PKB, maka diharapkan pemerintah juga harus tetap bisa melakukan pembinaan kepada para seniman.
“IKIP PGRI Bali contohnya. Dimana setiap tahunya terus mencetak lulusan melalui Program Studi (Prodi) Seni Rupa. Jika semua Perguruan Tinggi di Bali bisa melahirkan para lulusan seni tentu dibalik itu diperlukan peran pemerintah untuk terus membuka lapangan kerjaan buat para seniman Bali,” imbuhnya.
I Gusti Bagus Arthanegara menambahkan, begitupula dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun ajaran baru. Dimana setiap sekolah negeri juga menuntut kepada para siswa baru untuk bisa berprestasi di ajang seni dengan bisa meraih piagam seni sebagai syarat untuk bisa diterima di sekolah negeri.
“Intinya, apapun hasil karya seni yang dilahirkan atau diciptakan dimasyarakat akan memiliki sebuah nilai. Paling tidak sebagai orang seni dalam melahirkan karya seni akan terus ikut melestarikan budaya Bali,” tambahnya.(wie)