JEMBRANA – Burung Curik Bali yang sekarang ini sangat sulit ditemukan di alam liar, bahkan burung ini amat langka di Dunia, untuk itu harus dijaga dan di kembangkan ekosistemnya demi kelestarian lingkungan.
PT PLN Distribusi Area Bali Utara terus berupa menggerakan sektor ekonomi masyarakat melalui pelestarian burung Curik Bali sehingga membawa dampak peningkatan sektor ekowisata berbasis masyarakat. PLN Area Bali Utara serahkan 8 pasang (16 ekor) burung Curik Bali untuk dikembangakan kepada kelompok Masyarakat Rumah Burung Bali Jaya Lestari kelurahan Gilimanuk, Sehingga kedepan Kelurahan Gilimanuk bisa menjadi salah satu Desa Wisata melalui pengembang biakan burung Curik Bali. Hal ini di ungkapkan dalam sambutan Manajer PLN Area Bali Utara I Gusti Made Aditya San Adinata, Jum’at (21/9/2018).
Kepala TNBB Agus Ngurah Trisna Kepakisan , sangat mengapresiasi terhadap kepedulian PLN yang ikut bersinergi untuk pelestarian Curik Bali yang merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Diawal 2011 Curik Bali hanya ada sekitar 11 ekor, berlanjut setiap tahunnya di tambah perkembangan di pulau menjangan, kawasan hutan Gilimanuk, Desa Belimbing Sari, sehingga sekarang sudah 140 ekor yang ada di alam. Sekarang ini penangkaran pengembangan Curik Bali sudah dilegalkan. Sekarang ini Curik Bali bukan semata menjual komoditi namun ekowisatanya yang akan dijual untuk menarik wisatawan, itulah salah satu strategi yang kami kembangkan bersinergi dengan PT PLN Distribusi Bali, Tegas Ngurah Trisna.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Melaya yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemerintahaan dan Pelayanan Umum sangat mengapresiasi terhadap bantuan yg diberikan oleh PLN Bali tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yg berada dekat zona Bali Barat sehingga nantinya bisa berkembang menjadi Desa Wisata.
Penandatangan berita acara dan penyerahan secara simbolis bantuan CSR program peduli kepada kelompok Masyarakat Rumah Burung Bali Jaya lestari dan disaksikan oleh kepala TNBB, Camat Melaya , Lurah Gilimanuk beserta seluruh anggota kelompok penangkaran Culik Bali.
Acara di diakhiri dengan sosialisasi kelistrikan dan Gebyar Discount 50% biaya tambah daya Listrik yang berlaku sampai tanggal 31 Oktober 2018 yang disampaikan oleh Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra.(rls/red)