DENPASAR – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengerahkan 890 personel yang akan bersiaga menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Ratusan personel tersebut terdiri dari pegawai dan mitra kerja PLN UID Bali.
“Kami juga menyiagakan 13 satuan reaksi cepat, 27 unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit Uniterruptable Power Supply (UPS), 3 mobil deteksi gangguan, dan 14 genset,” ucap General Manager PLN UID Bali Nyoman S Astawa saat Apel Siaga Idul Fitri bertempat di Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, UP3 Bali Timur, UP3 Bali Utara dan UP2D Bali, Jumat (31/5/2019).
Nyoman Astawa menerangkan, masa siaga Idul Fitri 2019 akan berlangsung dari 1-10 Juni 2019. Seluruh petugas PLN berjaga di 51 posko yang tersebar di seluruh Bali.
“Kami berupaya untuk meminimalisir gangguan, petugas tetap siaga 24 jam. Kami juga membuka posko mudik di Jalan Denpasar-Gilimanuk. Pelanggan bisa mampir untuk beristirahat,” ujarnya seraya menambahkan bahwa di posko mudik lebaran PLN menyediakan fasilitas charging station, makanan ringan dan tempat istirahat bagi pemudik.
Selama libur lebaran 2019, PLN UID Bali memprediksi beban puncak di Bali hanya mencapai 817 Mega Watt (MW). Meski demikian, PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan selama libur berlangsung.
“Beban puncak saat libur mengalami penurunan sekitar 9 persen dari yang sebelumnya pernah dicapai. Beberapa aktivitas memang berkurang sepanjang libur,” ucapnya.
Astawa juga mengimbau kepada pemudik untuk melakukan pengecekan instalasi listrik, mencabut peralatan elektronik dari aliran listrik, serta mengisi token listrik bagi pelanggan prabayar sebelum meninggalkan rumah.
Tak lupa Astawa mewakili seluruh manajemen dan staff PLN UID Bali mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H bagi seluruh pelanggan PLN yang merayakan. (awd)
