BREAKING NEWS
PT. TERAS MEDIA SEJAHTERA (terasbalinews.com). AHU-0012026.AH.01.01.TAHUN 2023.
Aku Lapor Pajak

Selundupkan 892 Gram Sabu, Dua Wanita Asal Thailand Diadili

banner 120x600

(foto : zar) Dua wanita asal Thailand penyelundup sabu saat jalani sidang.
DENPASAR – Dua orang wanita warga negara Thailand, Kasarin Khamkhao (26) dan Sanicha Maneetes (27) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Denpasar karena terlibat kasus membawa sabu seberat 892 gram sabu ke Bali.
Kedua terdakwa terancam menua di balik jeruji penjara atas perbuatannya. Ini dikarenakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Made Sannawan menjerat kedua terdakwa dengan Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Terdakwa memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan Narkotika Golongan I jenis sabu tanpa ijin dari pihak berwenang,” sebut jaksa dalam dakwaan di hadapan majelis hakim yang dipimpin hakim Sobandi, Selasa (7/1/2020) di PN Denpasar.
Diuraikan, kedua terdakwa tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan menumpang salah satu maskapai penerbangan, Minggu (13/10/2019) sekitar pukul 01.30 Wita.
Saat melewati pos pemeriksaan dan barang, petugas Pelaksanaan Pemeriksaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Pabean Bea dan Cukai Ngurah Rai, Ni Nyoman Ayu Puspita Dewi dan Atika Fitri Ayu Apsari curiga dengan gerak-gerik keduanya.
Selanjutnya kedua terdakwa dibawa ke sebuah ruangan untuk dilakukan pemeriksaan. Di sana keduanya diminta melepas seluruh pakaian yang dikenakan.
Kecurigaan petugas terbukti, dari Kasarin Khamkhao didapati satu bungkusan warna coklat menyerupai kapsul di dalam celana dalam yang dipakai terdakwa.
Sedangkan dari Sanicha Maneetes, ditemukan dua bungkusan warna coklat menyerupai kapsul. Sama, barang tersebut disembunyikan di dalam celana dalam yang dipakai terdakwa.
“Ketika dibuka, tiga bungkusan warna coklat menyerupai kapsul tersebut berisi sabu dengan berat mencapai 892 gram,” sebut jaksa.
Kepada petugas, kedua terdakwa mengaku barang tersebut diperoleh dari seorang laki-laki di Thailand bernama Boss, untuk dikirim kepada seseorang di Bali. (zar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *