Togar Situmorang Dukung Langkah Gubernur Koster Atasi Covid 19

Foto: Togar Situmorang, S.H., M.H, M.A.P.
 
DENPASAR – Nyinyiran beberapa orang yang mengatakan Pemprov Bali kurang greget atau gabeng menyikapi pandemi virus corona (covid-19), rupanya disoroti tokoh masyarakat yang juga advokat kondang, Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP.
Menurut Togar Situmorang, apa yang telah dan sedang dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster untuk mencegah penularan covid-19 agar tidak meluas dan memakan banyak korban, harusnya didukung dan bersama-sama membantu pemerintah mencari jalan keluar agar pandemi virus ini segera berakhir.
“Jangan hanya nyinyir, tapi kasi solusi dong. Jangan cari panggung ditengah keadaan masyarakat yang sedang ketakutan, resah. Kalau saya menganggap orang seperti itu banci, dimana letak rasa kemanusiaannya,” ucap Togar Situmorang, di Denpasar, Senin (30/3/2020).
Advokat dengan sederet prestasi dan penghargaan ini juga melontarkan kekesalannya terhadap orang-orang yang cenderung hanya bisa menyalahkan pemerintah khususnya Pemprov Bali didalam menanggulangi covid-19. Bahkan orang-orang tersebut merupakan politisi nasional, tokoh politik yang seharusnya melayani, bukan malah nyinyir atas kebijakan pemerintah.
“Kita itu harus yakin tidak ada satu pemerintah apalagi terbersit di pikiran Pak Gubernur Koster mau menyengsarakan rakyatnya. Justru dia akan berusaha keras untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakatnya untuk mengatasi persoalan ini. Mengatasi pandemi virus corona kita harus bersatu padu bersama pemerintah, jangan hanya nyinyir, koar-koar,” pungkas Dewan Pakar Forum Bela Negara Provinsi Bali ini.
Togar Situmorang yang juga pengamat kebijakan publik ini mengapresiasi langkah dan kebijakan Pemprov Bali melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali yang telah bekerja keras, kerja cerdas dan terukur. Ia juga mengapresiasi langkah Gubernur Koster yang tidak serta merta melakukan lockdown di Bali sebagai imbas dari pandemi covid-19 ini. Namun demikian, imbauan dan seruan kepada masyarakat untuk mengurangi dan membatasi aktivitas di luar rumah, menghindari keramaian, dan menjaga ketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk Pulau Bali via jalur darat, laut, dan udara, patut didukung semua pihak.
“Ini gak bisa kita kasi ke Pak Koster sendiri tapi kita harus sama-sama bersatu padu mendukung apa yang jadi arahan pemerintah. Jangan hanya bisa nyalahin aja, nyinyir, tapi gak kasi solusi. Ini wabah serius bukan kaleng-kaleng makanya kita harus serius menanganinya. Mari kita sama-sama ikut bantu pemerintah,” ajak advokat yang juga Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Denpasar ini. (red)