Togar Situmorang, Kurangi Timbulan Sampah Plastik dari Diri Sendiri

Foto: DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P.
 
DENPASAR – Kenapa kita harus mengurangi sampah plastik?. Kenapa kita harus peduli dengan lingkungan?.
Togar Situmorang kali ini kembali bicara tentang lingkungan hidup yang sangat erat kaitannya bagi kehidupan manusia.
DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. sebagai Pengamat Kebijakan Publik, menyarankan agar Parlemen mengoptimalkan fungsi pengawasan DPR untuk menegakkan Undang-Undang Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yaitu mengusahakan pengelolaan limbah pabrik seoptimal dan semaksimal mungkin.
Namun yang tidak kalah penting juga yaitu tentang Perizinan Tata Ruang di daerah perkotaan, kata DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali.
“Contohnya Kota Denpasar, banyak daerah resapan atau daerah hijau yang beralih fungsi, maka dari itu Perizinan Tata Ruang harus di perketat,” sebut DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. Ketua POSSI Denpasar Provinsi Bali di Denpasar, Minggu (4/8/2019).
Selanjutnya Panglima Hukum DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., MAP., sekaligus Managing Partner Law Office Togar Situmorang & Associates yang beralamat di Jl. Tukad Citarum No. 5A Renon Denpasar Bali yang juga merupakan rekanan OTO 27 yaitu bisnis usaha yang bergerak di bidang, Insurance AIA, Property penjualan Villa, Showroom Mobil, Showroom Motor, beralamat di Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Bali, menyarankan adanya pengalokasian dana untuk mendukung UKM yang bergerak di usaha berbahan dasar daur ulang dan juga bank sampah.
Ia beralasan, selain mengurangi sampah, usaha tersebut memperluas lapangan pekerjaan, kata DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. yang terdaftar dalam penghargaan Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019.
Terakhir namun merupakan kunci utama yaitu keterlibatan seluruh komponen masyarakat. Salah satunya yaitu bisa melalui penyuluhan ataupun sosialisasi. Karena keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi timbulan sampah plastik.
“Ini harus menjadi perhatian khusus agar pemerintah maupun masyarakat dapat bersinergi menjadi agen perubahan,” tukas pria yang selalu berpenampilan trendi ini yang masuk dalam 100 Advokat versi Majalah Property&Bank seraya menambahkan, tidak cepat puas dengan hasil sekarang, namun terus menerus memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.
“Simple, tapi nyata. Ayo! mulai peduli lingkungan dari diri sendiri,” tutup DR(c) Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P. yang juga terdaftar di dalam penghargaan Best Winners – Indonesia Business Development Award.(wie)